Minggu, 30 September 2012

Nama  : Yayu Sri Rachmawati
Kelas  : 04PA05
NPM   :14509313

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


A.    SISTEM.
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika sering kali bisa dibuat. (Wikipedia).
   Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Kata ”Sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan diantara mereka. (Wikipedia).
Pandangan umum tentang pengertian Sistem adalah satu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks dan terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau utuh. Dan Sistem merupakan suatu susunan elemen yang membentuk suatu kegiatan atau suatu prosedur atau skema yang berorientasi ke arah tujuan yang sama dengan melalui pengoperasian data dan atau energi ke dalam sewaktu-waktu untuk memperoleh suatu informasi dan atau energi serta materi. (Wahyu_Erdiana.file.upi)
 Beberapa tokoh mengemukakan pengertian tentang sistem, diantaranya :
 Menurut Ludwig Von Bartalanfy, sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
 Menurut Anatol Raporot, sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Dan Sedangkan menurut L. Ackof, Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan yang saling tergantung satu sama lainnya.(febriani.staff.gunadarma)

Syarat-syarat sistem menurut antara lain adalah:
1.      Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan
2.      Elemen sistem harus mempunyai yang di tetapkan
3.      Adanya hubungan diantara elemen sistem
4.      Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem
5.      Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.(Monaliasakwati.blogspot)

Klasifikasi sistem
Sistem dapat di klasifikasikan menjadi sebagai berikut;
1.      Sistem Abstrak dan Fisik (Physical System)
·         Sistem Abstrak : Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya : sistem agama.
·         Sistem Fisik : sistem yang keberadaannya dilihat secara fisik. Misalnya : perusahaan, komputer.
2.      Sistem Alamiah dan Buatan (Human Made System)
·         Sistem Alamiah (Natural Sytem) : Sistem yang terbentuk melalui proses alami. Misalnya : sistem tatasurya, pencernaan
·         Sistem Buatan Manusia : sistem yang dirancang dan dibangun oleh manusia yang melibatkan interakasi dengan mesin. Misalnya : sistem produksi di pabrik.
3.      Sistem Tertentu dan Tidak Tertentu (Probabilistic System)
·         Sistem Tertentu (Deterministic System) : Sistem yang cara beroperasiannya sudah dapat di prediksi, interaksi-interkasi di dalamnya dapat di diteksi dengan pasti dan dapat diramalkan. Misalnya : pengolahan data (kompoter)
·         Sistem Tidak Tertentu : sistem yang outputnya tidak dapat di prediksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas.
4.      Sistem Tertutup dan Terbuka (Open System)
·         Sistem Tertutup : sistem yang tidak berhubungan dengan dunia luar dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya (bekerja secara otomatis). Sebenarnya sistem tertutup tidak ada yang ada adalah relatif tertutup.
·         Sistem Terbuka : sistem yang mempunyai hubungan dengan dunia luar dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan outpun untuk subsistem yang lain. (Wahyudin.file.upi)



B.     INFORMASI

Pengertian informasi secara umum adalah penerangan, pemberitahuan kabar atau berita sesuatu. Arti informasi juga bisa berupa keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu. Informasi berasal dari kata information yang diserap dari bahasa Inggris. Kamus Oxfrod memberikan definisi infromasi sebagai fakta yang di ceritakan, didengar, atau ditemukan tentang sesuatu atau seseorang. Informasi juga berarti pengetahuan. (kangmoes.com)
Informasi menurut Wikipedia adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat di tafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau di transmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda , atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah data yang telah di beri makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah di beri konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Informasi merupakan data yang berasal dari fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakaiannya. Bentuk informasi yang kompleks dan terintegrasi dari hasil pengolahan sebuah database yang akan digunakan untuk proses pengambilan keputuan pada manajemen akan  membentuk sistim informasi menejemen. (id.shvoong).
Beberapa pengertian infromasi menurut para ahli yang diakses dari tips-belajar-internet.blogspot.com, antara lain :
a)      Informasi merupakan data yag telah di proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut (Abdul Kadir, 31, 2003).
b)      Informasi adalah istilah dengan banyak arti yang bergantung pada konteks, tetapi sebagai aturan berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental (Wikipedia Indonesia)
c)      Informasi adalah data yang telah di klasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Tata Sutabri, 18, 2003).
d)     Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih bergua dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto HM, 2001).
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya, dan relevan, berikut penjelasannya :
1.      Akurat. informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tida bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti infromasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2.      Tepat pada waktunya. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
3.      Relevan. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada bidang ahli tehnik perusahaan. (Rahmat blog)     
Dari definisi diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah mengalami pemrosesan dan mempunyai manfaat dalam arti menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai infromasi, serta kualitas informasi bergantung pada tiga hal, yaitu informasi yang akurat, tepat pada waktunya dan relevan. 

A.    PSIKOLOGI

Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dari kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harfiah psikologi diartikan sebagai ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu objek yang bersifat abstrak. Sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis. (belajarpsikologi.com)
Psikologi adalah kajian mengenai jiwa atau aspek rohani manusia dan hewan secara saintifik. psikologi sendiri dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu: psikologi sebagai ilmu, psikologi sebagai sains, dan psikologi sebagai profesi atau pekerjaan. (carapedia.com).
Pada pokoknya, psikologi itu menyibukkan diri dengan masalah kegiatan psikis, seperti berpikir, belajar, menanggapi, mencinta, membenci dan lain-lain. Macam-macam kegiatan psikis pada umumnya dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: 1) pengenalan atau kognisi, 2)perasaan atau emosi, 3) kemauan atau konasi, 4) gejala campuran. (psikologizone.com)