Kelas : 04PA05
NPM : 14509313
A. Arsitektur Komputer
Apa itu Arsitektur komputer?
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari dasar suatu sistem komputer. rencana cetak biru
dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain
(kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing
bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan
mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori chace, RAM, ROM,
cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah
arsitektur non Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von
Neumann) adalah Arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957).
Arsitektur ini digunakan oleh hamper semua komputer saat ini. Arsitektur von
Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama, yaitu Unit Aritmatika
dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara
kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.
Arsitektur
komputer juga dapat didefinisikan dan
dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen
perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Menurut William Stalling, arsitektur
komputer berkaitan dengan atribut-atribut yang mempunyai dampak langsung pada
eksekusi logis sebuah program, misalnya : Set Instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk penyajian data, mekanisme I/O, teknik pengalamantan
(addressing techniques).
Ada 2 bagian pokok arsitektur komputer, yaitu :
·
Instructure Set Architecture
Spesifikasi yang
menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
·
Hardware System Architacture
Meliputi subsistem
hardware dasar yaitu CPU, Memory dan I/O system komputer.
·
Dahulu : komputer merupakan alat
elektronik yang pada awalnya dirancang untuk aktivitas komputasi.
·
Sekarang : Komputer merupakan sistem IPO
(Input Proccess and Output), sehingga memerlukan masukan untuk diolah yaitu
berupa data dan akan menghasilkan suatu keluaran yaitu informasi.
Ada 3 skema klasifikasi arsitektual sistem komputer,
yaitu :
1.
Klasifikasi Flynn
Didasarkan
pada penggandaan alur instruksi dan alur data dalam sistem komputer.
2.
Klasifikasi Feng
Didasarkan
pada pemrosesan parallel dan serial.
3.
Klasifikasi Handler
Didasarkan
pada derajat keparalelan dan pipelining dalam berbagai tingkat subsistem.
Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer
Mainframe, adalah:
Kelebihan:
1.
Memiliki processor yang berjumlah lebih
dari satu.
2.
Bisa digunakan oleh banyak pengguna
(multi user).
3.
Dapat membuka beberapa aplikasi dalam
waktu bersamaan.
4.
Menggunakan teknologi time sharring.
5.
Kecepatan kerja processornya hingga
1GOPS (Giga Operations Per
Second).
Kekurangan:
1.
Karena ukurannya yang besar, maka di
perlukan ruangan yang besar untuk
menyimpannya.
2.
Harganyan sangat mahal.
3.
Interface dengan pengguna masih
menggunakan teks.
4.
Kerjanya sangat lama.
5.
Membutuhkan daya listrik yang sangat
besar.
Tujuan
mempelajari Arsitektur Komputer adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman
pada mahasiswa tentang arsitektur dan organisasi komputer, yang berkaitan
dengan: evolusi dan kinerja komputer, bus-bus sistem, memori internal dan
eksternal, input/output, dukungan sistem operasi, aritmatika kom-puter, set
instruksi, struktur dan fungsi CPU, RISC, Prosesor Su-perskalar, unit kontrol,
kontrol termikroprogram, serta organisasi paralel.
B. Kognisi
Struktur
kognisi manusia dapat dijelaskan dengan pendekatan perkembangan kognitif.
Pendekatan ini didasarkan pada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan kognitif
merupakan sesuatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku pengetahuan
tersebut terstruktur dalam berbagai aspeknya dan dapat dilihat dari berbagai model, salah satu model yang akan dijelaskan
adalah model pemrosesan infromasi.
Pendekatan
ini merumuskan bahwa kognitif manusia sebagai suatu system yang terdiri atas
tiga bagian: (1)Input, yaitu proses infromasi dari lingkungan atau stimulasi
yang masuk ke dalam reseptor-reseptor panca indra dalam bentuk penglihatan,
suara, dan rasa. (2)Proses, yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan
informasi atau stimulus dalam cara yang beragam. (3)Output, yang berbentuk
tingkah laku, seperti bicara, menulis, interaksi sosial, dan sebagainya.
Aliran
kognitif mulai muncul pada tahun 60-an sebagai gejala ketidakpuasan terhadap
konseps manusia menurut behaviorisme dan psikoanalisa. Gerakan ini tidak lagi
memandang manusia sebagai makhluk yang bereaksi secara pasif terhadap
lingkungan, melainkan sebagai makhluk yang selalu berfikir (Homo Sapiens).
Paham kognitifisme ini tumbuh akibat pemikiran-pemikiran kaum rasionalisme yang
menyatakan bahwa manusia itu dapat berpikir lebih baik dari makhluk hidup lainnya.
Tokoh-tokohnya
antara lain: Gestalt, Meinong, Ehrenfels, Kohler, Max Wetheimer, dan Koffka. Menurut
mereka manusia tidak memberikan respons secara otomatis kepada stimulus yang
dihadapkan kepadanya karena manusia adalah makhluk aktif yang dapat menafsirkan
lingkungan dan bahkan dapat mendistorsinya (merubahnya). Pada dasarnya mereka
berpandangan bahwa manusialah yang menentukan makna stimuli itu, bukan stimuli
itu sendiri.
Istilah
kognisi (Latin: cognoscere, "tahu", "untuk konsep" atau
"mengenali") mengacu ke fakultas untuk memproses informasi,
menerapkan pengetahuan, dan preferensi berubah. Kognisi, atau proses kognitif,
bisa alami atau buatan, sadar atau tidak sadar. Proses ini dianalisis dari
perspektif yang berbeda dalam konteks yang berbeda, terutama di bidang
linguistik, anestesi, neurologi, psikologi, filsafat, antropologi, systemics, ilmu komputer dan keyakinan.
Dalam psikologi atau filsafat, konsep kognisi terkait erat dengan konsep-konsep
abstrak seperti pikiran, kecerdasan, kognisi digunakan untuk merujuk pada
fungsi mental, proses mental (pikiran) dan negara-negara entitas cerdas (manusia,
organisasi manusia, mesin yang sangat otonom dan buatan kecerdasan).
Kognisi merupakan suatu pemahaman terhadap sebuah kemampuan untuk
memperoleh pengetahuan. Kognisi biasanya di gunakan untuk mengetahui bagaimana
cara berfikir manusia. Pada gejala kognisi ini di anggap sebagai proses mental
karena gejala ini merupakan suatu pemikiran dan seseorang tidak dapat
mengamatinya secara langsung dan untuk mengetahuinya dapat di lakukan dengan
cara mengamati pola perilakunya.
Ciri-ciri aliran kognitif,
yaitu :
1.
mementingkan apa yang ada dalam diri manusia
2.
mementingkan keseluruhan daripada bagian-bagian
3.
mementingkan peranan kognitif
4.
mementingkan kondisi waktu sekarang
5.
mementingkan pembentukan struktur kognitif
6.
mengutamakan keseimbangan dalam diri manusia
7.
mengutamakan insight (pengertian, pemahaman)
prinsip-prinsip belajar teori
kognitif , antara lain :
a)
Atensi dan kesadaran
Atensi adalah pemrosesan secara sadar
sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi
didapatkan dari penginderaan, ingatan dan proses kognitif lainnya. Atensi
terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention)dan atensi terbagi
(divided attention). Kesadaran
meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus
dari atensi.
b)
Persepsi
Persepsi adalah rangkaian proses pada
saat mengenali, mengatur dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima
dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsang visual memegang peranan
penting dalam membentuk persepsi. Proses kognif biasanya dimulai dari persepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh
kognisi.
c) Ingatan
Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan
pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi
saat ini. Proses dari mengingat adalah menyimpan suatu informasi,
mempertahankan dan memanggil kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua
menjadi ingatan implisit dan eksplisit. Proses tradisional dari mengingat
melalui pendataan penginderaan, ingatan jangka pendek dan ingatan jangka
panjang.
d) Bahasa
Bahasa adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata
dengan tujuan untuk berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk
berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan
tidak diperoleh melalui penginderaan. Dalam mempelajari interaksi pemikiran
manusia dan bahasa dikembangkanlah cabang ilmu psikolinguistik.
e) Pemecahan masalah
Pemecahan masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang
menghalangi terselesaikannya suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan
proses kreatifitas yang menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang
orisinil dan berguna.
Menurut
Piaget perkembangan merupakan suatu proses yang bersifat komulatif, artinya
perkembangan terdahulu akan menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya. Dengan
demikian, apabila terjadi hambatan pada perkembangan terdahulu maka perkembangan
selanjutnya akan memperoleh hambatan. Piaget membagi perkembangan kognitif ke
dalam empat fase, yaitu fase sensorimotor, fase praoperasional, fase operasi
konkret, dan fase operasi formal.
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi
yaitu :
·
Kelebihan :
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
banyak member motivasi agar terjadi proses belajar.
mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
banyak member motivasi agar terjadi proses belajar.
mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
·
Kekurangan :
membutuhkan waktu yang cukup lama.
membutuhkan waktu yang cukup lama.
C. Hubungan
Arsitektur Komputer dengan Kognisi Manusia
Seperti
yang sudah dijabarkan mengenai penjelasan tentang arsitektur komputer dan
kognisi manusia, maka dapat ditarik kesimpulannya bahwa manusia memiliki
kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri, sedangkan arsitektur komputer itu
yang menciptakan adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia yang
membuat pola dari sistem komputer itu. Jika disatukan, maka akan menimbulakan
suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan. Dalam konteks infromasi,
pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi
dalam kerja otak dan kesadaran manusia. Sedangkan arsitektur computer dapat
didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara
interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
computer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biaya.
Sumber:
http://www.techinfo.web.id/2009/08/kelebihan-dan-kekurangan-komputer.html
kita juga punya nih jurnal mengenai kognitif, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4275/1/DESIGN5.pdf
semoga bermanfaat yaa :)
Balas