TUGAS 11
Nama : Yayu Sri Rachmawati
NPM :
14509313
Kelas : 1PA05
EKOLOGI DAN DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA
A.
IPTEK SERTA PERKEMBANGANNYA
1.
Perkembangan IPTEK Masa Kini
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan
merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama
perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih
baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi
informasi (information technology) seperti internet sangat menunjang setiap
orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal
dengan menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan secara “potong
kompas”. Dampak buruk dari perkembangan “Dunia Maya” ini
tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan masyarakat moderen saat ini dan masa
depan.
Kemajuan teknologi informasi yang serba digital
membawa orang ke dunia bisnis yang revolusioner (digital revolution era) karena
dirasakan lebih mudah, murah, praktis dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh
informasi. Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula
sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada
perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan
dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantara.
Masalah kejahatan mayantara dewasa ini sepatutnya mendapat perhatian semua
pihak secara seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan, karena
kejahatan ini termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa)
bahkan dirasakan pula sebagai serious crime (kejahatan serius) dan
transnational crime (kejahatan antar negara) yang selalu mengancam kehidupan
warga masyarakat, bangsa dan negara berdaulat. Tindak pidana atau kejahatan ini
adalah sisi paling buruk di dalam kehidupan moderen dari masyarakat informasi
akibat kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan
komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias
informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
2.
Tingkat Teknologi Berdasarkan Penerapannya
·
Teknologi Tinggi (High-tech), yaitu jenis teknologi
mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru.
·
Teknologi Madya, yaitu jenis teknologi yang dapat
dikembangkan dan didukung masyarakat lebih sederhana dan dapat digunakan dengan
biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan.
·
Teknologi tepat guna, yaitu teknologi yang dapat
digunakan negara-negara berkembang dengan skala modal kecil
B. PEMENUHAN
KEBUTUHAN PRIMER DAN SEKUNDER
1.
Peran Ilmu
Pengetahuan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Primer Dan Sekunder Berikut
Contohnya
a.
Kebutuhan Primer
·
Sandang
Manusia sebagai mahkluk susila memerlukan pakaian,
mula-mula pakaian jyang dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian
poakaian juga berfungsi sebagai melindungi diri dari serangan panas matahari
dan udara dingin. Sekarang pakaian memepunyai fungsi yang lebih luas lagi yaitu
kenyamanan dengan menciptakan jenis yang sesauai dengan kebutuhan, misalnya
pakaian kerja, pakaian tidur, pakaian olah raga dan sebagainya, bahkan sekarang
orang beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial pakainya. Kebutuhan
manusia yang makin meningkat juga mendorong manusia untuk menciptakan teknologi
yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian.
·
Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup.
Kebutuhan pangan ini terus meningkat baik kualitas maupun kantitasnya, sejalan
dengan meningkatnya jumlah penduduk. Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan
biasnya dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yaitu dengan memperluas lahan
pertanian, dan dengan intensifikasi yaitu dengan meningkatkan mutu melalui
pemilihan bibit yang unggul, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan
tanaman yang lebih teliti dan pengelolaan pasca panen yang lebih
sempurna.Dengan memanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang manusia
dapat menciptakan bibit unggul dengan teknik radiasi, rekayasa genetik dan
sebagainya. Penggunaan hormon tumbuhan yang memacu tumbuhnya daun, bunga atau
buah lebih lebat dan lebih cepat. Penggunaan mekanisme pertanian juga membantu
manusia dalam mengolah lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat.
Disamping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan
lahan pertanian, ada pula dampak negatif yang perlu diwaspadai, yaitu
penggunaan racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama tanaman ini
ternyata dapat pula membunuh hewan temak, meracuni hasil panen dan akhirnya
meracuni manusia itu sendiri.
·
Papan
Dalam masa yang masih tradisional rumah sangat
tergantung pada bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Misalnya di daerah
pegunungan atap terbuat dari ijuk, di daerah pantai atap terbuat dari
daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan kayu seperti Kalimantan orang
membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai bambu, sedangkan di Nusa Tenggara
menggunakan ilalang. Fungsi rumah juga tidak lagi hanya sekedar untuk bertahan
diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas,
tetapi sudah merupakan tempat tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan dan
keindahan.
1.
Kebutuhan Sekunder
·
Bidang industri
Teknologi merupakan cara yang harus dilakukan manusia
dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas
maupun kuantitasnya, karena itu diperlukan alih tegnologi (transfer of
technology) dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang. Proses
pengambilalihan ini memerlukan perhitungan yang matang agar teknologi yang baru
dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat waktu itu (teknologi yang
adaktif). Serta sifatnya melindungi teknologi yang telah ada (teknologi
protektif).
Secara positif indrustri memang memberikan kegunaan yang besar bagi
manusia, tetapi dampak sampingannya berupa limbah indrustri dapat pula menimbulkan
gangguan bagi penduduk yang bertempat tinggal disekitar kawasan industri.
·
Bidang transportasi
Penemuan roda memegang peranan penting transportasi,
karena dengan roda yang bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah,
kemudian dapat dipermudah lagi dengan digunakan binatang penarik, sehingga
beban manusia semakin ringan. Setelah ditemukannya mesin yang dapat menggerakan
roda, maka transportasi bukan hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat.
Bersamaan dengan kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula
dampak-dampak negatif, seperti tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan
bermotor, tercemarnya lautan, dan tercemarnya udara olehh sisa pembakaran
pesawat udara, yang jumlahnya setiap hari terus bertambah.
·
Bidang komunikasi
Sebagai makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi
dengan sesamanya. Cara yang paling sederhana adalah dengan bertatap muka secara
langsung, tetapi bila jaraknya jauh tentu diperlukan alat komunikasi.
Kemajuan di bidang komunikasi ini dengan ditemukannya
telegraph yang masih mempergunakan kawat oleh samuel morse (1832), kemudian
disempurnakan oleh guighelmo marconi yang sudah tanpa kawat (1895). Pada tahun
1872,Alexander Abraham Bell menemukan pesawat telpon, mula-mula masih
mempergunakan kawat, kemudian diganti dengan gelombang radio. Untuk keperluan
kantor, sekarang orang dapat mempergunakan telex (teleprinter exchange).
Salah satu akibat positif dengan
majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi, karena manusia walaupun tinggal
juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan ketinggalan bila dibandingkan
dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa dengan majunya
komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota dalam pengertian bukan
geografis, tetapi teknik sosial, sehingga perdebatan antara desa dan kota makin
lama makin kecil.
2.
Peranan
IPTEK Terhadap Bidang Sosial Dan Budaya
a.
Bidang Ekonomi
Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka sipa yang dapat
menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata
pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang
memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri memegang peranan penting dalam
ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan
segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah banyak
mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi
National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang perusahaan perusahaan
multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik
pemerintahan.
Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang
tanpa dukungan teknologi walaupun sebagian penduduk dunia masih hidup di
bawah garis kemiskinan namun sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat
dipergunakannya teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah
diperoleh dengan harga yang relative lebih murah. Cara pembayarannya pun dapat
dilakukan dengan tunai atau kredit.
Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan,
hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin
sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat
membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat terutama
pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media elektronik lainnya
untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat mempromosikan
usaha-usaha kita :)
Dengan demikian, dapat kita simpulkan
dampak positif dari IPTEK dalam bidang Ekonomi :
·
Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
·
Terjadinya Industrialisasi
·
Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada
aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara
besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa depan,
akan segera muncul teknologi bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan kontak
langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli
barang tersebut.
·
Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja
untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga
kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang
cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang
menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai
dengan tuntutan tenaga kerja.
·
Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditri
Dan, dampak negatifnya, antara
lain :
·
Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar
negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk
dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita
terhadap produk dalam negeri.
·
Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak
memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
·
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat
pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang
bermental “instant”.
·
Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin
maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang
sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker)
b.
Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi.
Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam
bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh
teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi,
juga dapat memperluas wawasan.
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi,
maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut
dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau
perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector pertanian makin
menurun.
Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa
bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan
para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik
dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang
tinggi.
Makin berkembangnya teknologi
menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi
sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan
atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang
dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering
kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan
melanggar hukum.
Dampak Positif :
·
Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di
negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan
ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu
bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan
bangsa-bangsa di Asia.
·
Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek
kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang
disiplin, tekun, dan pekerja keras.
·
keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar,
kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak
perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran
lewat media internet kepada anak muridnya.
·
Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk
mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah
dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatifnya :
·
Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja
dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook,
twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para
generasi muda.
·
Melemahkan rasa gotong-royong dan saling
tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
·
Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh
teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan
teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang
tersebut.
·
Masyarakat memang banyak yang mengeluh mengenai dampak
negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya tetap dilakukan karena memikirkan
lebih banyak untung daripada ruginya. Meskipun dampak negatif tidak lebih
banyak dari pada dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena
dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.
c.
Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi
perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan,
keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk
pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga
budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa
kehidupan.
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau
gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh
manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas. Seperti telah diuraikan di
atas, teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu
hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan
dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang
menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan
umat.
Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua
tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat
bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita
menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan
karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban
beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.
Dampak Positif :
·
Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu
bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
·
Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data
untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media
berbasis teknologi.
Dampak Negatif :
·
Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana
pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat
membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok
dan tak berkualitas sedikitpun.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar