TUGAS 3
Nama : Yayu Sri Rachmawati
NPM :
14509313
Kelas : 1PA05
METODE ILMIAH
Metode Ilmiah merupakan
proses keilmuan untuk memperoleh
pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Perbedaan
Metode Ilmiah dan Metode Non-Ilmiah
1.
Metode Ilmiah
·
Cara logis untuk memecahkan masalah
tertentu.
·
Cara atau prosedur dalam memperoleh
penegetahuan ilmiah
·
Menggabungkan cara berpikir deduktif dan
induktif yang menghasilkn pengetahuan yang rasional dan teruji.
2.
Metode Non-Ilmiah
·
Prasangka
Anggapan
benar, kesimpulan berdasarkan perasaan.
·
Intuisi
Pendapat dari pengetahuan
terdahulu, melalui proses yang tidak disadari, tidak analitis dan berdasarkan
pola pikiran tertentu.
·
Trial and Error
Coba-coba untuk untung-untungan.
Langkah-Langkah Metode Ilmiah
1. Perumusan
Masalah
Perumusan
masalah merupakan pernyataan mengenai objek empiris yang jelas batas-batasannya
serta dapat diideentifikasikan faktor-faktor terkait di dalamnya.
2. Penyusunan
Kerangka Berpikir dalam Pengujian Hipotesis
Penyusunan
kerangka berpikir dalam pengujian hipotesis menjelaskan hubungan yang mungkin
terdapat antara berbagai faktor yang saling terkait dan membentuk kontelasi
permasalahan. Disusun secara rasional berdasarkan premis-premis ilmiah yang
teruji kebenarannya dengan memperhatikan faktor-faktor empiris yang relevan
dengan permasalahannya.
3. Perumusan
Hipotesa
Jawaban
sementara atau dugaan jaawaban pertanyaan yang diajukan yang materinya
merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan.
4. Pengujian
Hipotesis
Pengumpulan
fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan
apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.
5. Penarikan
Kesimpulan
Penilaian
apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima. Sekiranya
dalam proses pengujian terdapat fakta yang cukup mendukung hipotesis, maka
hipotesis itu diterima. Dan sebaliknya dalam proses pengujian tidak terdapat
fakta yang cukup yang mendukung hipotesis, maka hipotesis itu ditolak.
Keunggulan Metode Ilmiah
1. Mencintai
kebenaran objektif, bersifat adil dan hidup bahagia.
2. Kebenaran
tidak absolut karena kebenarannya dicari secara terus menerus.
3. Dengan
ilmu pengetahuan kita tidak dapat dengan mudah percaya pada tahayul, astrologi
maupun untung-untungan karena terjadi proses teratur di alam.
4. Dengan
ilmu pengetahuan kita memiliki rasa ingin tahu yang lebih banyak.
5. Dengan
ilmu pengetahuan kita tidak mudah berprasangka tetapi dapat berpikir secara
terbuka, objektif dan toleran.
6. Dengan
metode ilmiah kita mudah percaya tanpa bukti.
7. Dengan
metode ilmiah kita jadi memiliki sikap optimis, teliti, berani membuat
pernyataan yang benar.
Keterbatasan Metode Ilmiah
1. Metode
ilmiah bersifat tentatif yaitu sebelum ada kebenaran ilmu yang dapat menolak
kesimpulan maka kesimpulan dianggap benar. Tetapi kesimpulan ilmiah bisa
berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Metode
ilmiah tidak dapat membuat kesimpulan tentang baik buruk sistem nilai dan juga
tidak dapat menjangkau tentang seni dan estetika.
Sumber :
Mutia,
A. (2010). Catatan Ilmu Alamiah Dasar Semester 2. Depok.
Wasi’an, F. (2010). Catatan Ilmu Alamiah Dasar
Semester 2. Depok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar