TUGAS
7
Nama : Yayu Sri Rachmawati
NPM : 14509313
Kelas :
1PA05
GEOGRAFI DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA
Secara harfian,
geografi berasal dari bahasa Yunani, geo yang berate bumi dan graphein yang
berate tulisan atau lukisan. Jadi secara harfiah geografi adalah ilmu yang
melukiskan keadaan bumi. Kata melukiskan mempunyai makna yang lebih dalam,
mencakup unsure – unsure menggambarkan dan menerangkan fenomena (alam dan
manusia) sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan terhadap hubungan
(interelasi,interaksi, dan interdepensi) antarfenomena tersebut. Batasan
tentang geografi banyak dikemukakan oleh para ahli, diantaranya sebagai berikut
:
1). Hartsorne (1960)
menyatakan bahwa geografi adalah ilmu yang berusaha menguraikan dan
menginterprestasikan karakter variable dari suatu tempat dengan tempat lain di
bumi sebagai tempat kehidupan manusia.
2). Fielding (1974)
menyatakan bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menggambarkan,
menerangkan sifat 0- sifat bumi, menganalisis gejala – gejala alam dan
penduduknya serta mempelajari corak khas dari unsure – unsure bumi dalam ruang
serta waktu.
3). Yeates, dalam hagget
(1979) menyatakan bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan tentang perkembangan
rasional dan pengujian terhadap teori – teori yang menjelaskan dan mempekirakan
distribusi spasial dan likasi berbagai karakteristik dari permukaan bumi.
4). Prof. Bintarto
memberikan batasan bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang
menceritakan,menerangkan sifat – sifat bumi, menganalisis gejala – gejala alam
penduduk, serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari
fungsi dari unsure – unsure bumi dalam ruang waktu.
5). Sementara Prof.
Soetanto mendifinisikan geografi sebagai geosfer yang merupakan subtansi
geografi dipelajari bidang ilmu lain. Oleh itu geosfer lebih mencirikan ilmu
yang dipelajari geografi. Kajian geografi lebih dicirikan oleh sudut pandang
atau cara penjelasan dalam mengkaji geosfer tersebut.
6). Tokoh yang lain dalam
pengembangan ilmu geografi adalah Bernhardus Varenius (1622 – 1650). Dalam
bukunya yang berjudul Geographia Generalis, Verenius mengemukakan pendapat
bahwa pada dasarnya bidang geografi dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
a. Geografi Umum
·
Bagian terrestrial, yaitu pengetahuan tentang bumi
sebagai keseluruhan bentuk ukurannya.
·
Bagian falakiah, yaitu bagian yangmenelaah relasi bumi
dengan planet serta bintang – bintang di jagat raya.
·
Bidang kompralatif yaitu deskripsi mengenai bumi
secara lengkap. Meliputi letak relative dari berbagai tempat di permukakan bumi
serta prinsip – prinsip pelayaran samudra.
b. Geografi Khusus
·
Aspek langit yaitu aspek yang secara khusus
mempelajari iklim.
·
aspek permukaan bumi, (litosfer) yang mempelajari
mengenai relative bentuk muka bumi, flora serta fauna di berbagai wilayah
dipermukaan bumi.
·
Aspek manusia, yaitu aspek yang mempelajari aspek
penduduk,perdagangan, dan pemerintahan di berbagai wilayah
Faham determinis dipengaruhi pemikiran Darwin dengan teori evolusi
biologi dalam perkembangan makhluk hidup. Sebagai contoh, Ratzel (jerman0
mengagap Negara sebagai organisasi hidup (makhluk hidup) yang dalam
perkembangan memerlukan makanan, minuman dan ruang bagi kehidupan. Untuk
memenuhi kehidupan suatu negara pada umumnya menguasai wilayah – wilayah lain,
terutama wilayah yang lemah. Huntington berpendapat bahwa iklim
wilayah sangat menentukan tingkat kemajuan social budaya penduduknya.
Menurut kelompok posibilisme yang menetukan kemajuan suatu wilayah adalah
tingkat kemapuan penduduk, sedangkan alam hanya memberikan kemungkinan –
kemungkinan untuk diolah dn dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.
Pengetahuan manusia
menegnai Bumi, sesungguhnya telah lama mengalami perkembangan yang begitu
pesat. Hal ini disebakan, planet bumi merupakan ruang tempat hidup manusia yang
senatiasa berintraksi dalam memanfaatkan potebsi bumi dari lingkungan
sekitarnya. Contohnya sewaktu kita menghirup udara (O2) dalam proses
pernapasan. Disadari atau tidak kita telah melakukan interaksi dengan
lingkungan begitu pula sebaliknya. Oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan
setiap hari kita hirup karbondioksida yang kita keluarkan akan diserap oleh
tumbuhan sebagai sumber tenaga dalam pengolahan makanan bagi tumbuhan.
Selain itu, dalam
kehidupan keseharian sangatlah mudah ditemukan berbagai ketampakan gejala di
muka bumi, contohnya permukaan bumi ini tidak rata dan bervariasi tetapi ada
bagian yang tinggi seperti datarin tinggi,bukit,gunung atau pegunungan serta
bagian – bagian yang rendah seperti lembang, palung, atau ngarai sehingga dapat
berbagai kawasan muka bumi yang berbeda karakteristiknya. Serta fenomena alam
seperti suhu udara wilayah pantai panas sedangkan suhu dipegunungan dingin dan
berbagai fenomena lain karena pada hakekatnya menuntun kita kea rah konsep –
konsep geografi.
SUMBER :
Khosim, A.
& Marlina, K. (2006) Geografi SMA / MA kelas X. Jakarta : Grasindo
Utoyo,B. (2007)
Geografi : Membuka Cakrawala Dunia untuk kelas X SMA / MA.Bandung: PT Setia
Purna Inves
Tidak ada komentar:
Posting Komentar